09 April, 2008

Musim kAwIn

Masih inget, dulu waktu masih Es Em Pe dikasih tahu sama pak guru kalo musim hujan itu turun sekitar bulan Oktober-April, trus kalo musim kemarau bulan Mei-September. Tapi seiring berjalannya waktu, ternyata gak selalu gitu kok. He2, bukannya meragukan penjelasan beliau (pak Guru-red) tapi sekarang ini ternyata musim gak cuma dua melulu, hujan sama kemarau. Kalo gak salah, menurut penelitian dan eksperimen yang udah aku lakukan dan menghabiskan dana yang teramat besar, di Indonesia ini ada beberapa musim selain dua tadi :
1. Musim Mangga
Ditandai dengan banyak dijumpainya penjual maupun pembeli mangga di area2 publik. Misalnya pasar buah, swalayan, bahkan di ruangan kantor. Musim mangga terjadi di daerah2 penghasil mangga, bukan penghasil timah.
2. Musim Durian
Ditandai dengan banyak dijumpainya penjual maupun pembeli durian di area2 publik. Misalnya pasar buah, swalayan, bahkan di ruangan kantor. Tapi asal tahu aja, kulit durian beda sama kulit mangga. Kalo gak percaya coba gosokkan ke wajah satu demi satu, rasakan bedanya.
3. Musim Penyakit
Sebenarnya tidak ada yang tahu kepastian kapan musim jenis ini muncul dalam hitungan waktu. Bisa muncul di akhir bulan Masehi (tanggal tua), ato juga bisa disebabkan karena pergantian musim dari kemarau ke hujan ato sebaliknya. Ditandai dengan adanya gatal2 di daerah lembab, badan panas, dan dompet yang super slim. Musim penyakit tidak dapat dihindari.
4.Musim Kawin
Sebuah rentang waktu yang hanya bisa dinikmati oleh segelintir orang 'berkecukupan'. Bisa terjadi kapan pun dan di mana pun. Bagi sekelompok orang berkecukupan tadi kawin adalah sebuah anugerah dan karunia yang teramat sangat mahal harganya. Tapi bagi pihak yang lain, musim kawin merupakan sebuah musim yang lebih menakutkan daripada musim penyakit ataupun musim kemarau. Karena ini sudah menjadi rahasia umum bagi semua penduduk Indonesia kalo kawin itu enak dan ada juga gak enaknya.
ENAKNYA : .....ya enaklah, namanya juga KAWIN!!!!!....
Gak ENAKNYA : hanya berlaku bagi yang belum merasakan KAWIN itu sendiri.

Nah, sehubungan dengan adanya jenis musim yang nomor 4 tadi, dalam satu minggu terakhir ini ada 3 temenku yang mo KAWIN. Yang jelas mereka semua pasti sangat berbahagia karena sebentar lagi mereka akan merasakan bagaimana sebenarnya KAWIN itu berasa. Mereka sudah tidak perlu lagi menerka-nerka seberapa sulitkah KAWIN itu, mahalkah biayanya, dan juga perlukah diadakan tes sebelum kita memasuki jenjang perKAWINan tadi. Mereka juga tidak perlu lagi kebingungan membunuh waktu saat pulang kantor, mana hutjan...gagkh adha odjeks...betcjeksz..., apalagi kalo lampu mati malem2. KAWIN seakan jadi solusi selain dengan memanggil tukang dari PLN untuk membetulkan listrik yang mati. KAWIN juga menjadi alasan kenapa daftar belanjaan untuk keperluan mandi jadi meningkat. Hi2.....SIRIK!!!!????

So, buat temen2ku yang bentar lagi mo KAWIN...selamat yaaaa, akhirnya kalian bisa berbuat dengan benar tanpa perlu membayangkan lagi. Dan untuk yang belum KAWIN....
Kaciaaaan deh kita?!....;-)

1 komentar:

Setengah Mateng mengatakan...

tulisan anda yang satu ini, semangkin membuat anda memperpendek jarak anda dengan mas andrea hirata....
seorang anak sma berkata, "chayow!"...mungkin kalau da kuliah bakal bilang, "janxxk!! semangat yo!"
heheheheheeeee.....