Agak berat juga otak ini buat memulai aktifitas menulis lagi kayak waktu masih muda doeloe. Bukan berarti sekarang aku udah tua n bangkotan plus bau minyak angin kemana-mana, tapi gara2 kelamaan tidur loding buat nulis juga jadi agak lamaan dikit dari sebelumnya. Kalo dulu sekali ngetik bisa dapet 2 ato 3 karung rumput, sekarang tinggal dapet karungnya doank (ngarit mas??). Yah….pada intinya udah gak kayak waktu masih perjaka (dulu) dey..hi2.
Oya, ada sedikit cerita nih. Asal tau ajah kalo aku sekarang udah jadi mahasiswa semester 4 sebuah universitas swasta terkenal di Kediri. Namanya gak akan aku sebutin dengan gamblang demi kerahasiaan dan eksistensi kampus yang luar biasa ini. Ehm2….Ceritanya begini (keluar asap mengepul diiringi lolongan serigala berbulu domba yang mengincar anak ayam yang lagi valentinan di semak2). Beberapa minggu yang lalu nilai ujianku dah kelar dan dibagikan dengan adil dan merata kepada setiap insan yang menjadi mahasiswa di kampusku. Untuk lebih gampang mengingat mari kita beri sebutan kampusku ini dengan istilah “Kampus.us”. Judul dari lembaran yang berisi nilai ujian itu bertajuk “ HASIL KONVERSI KAMPUS.US”. Dan dengan bangga tentunya aku baca satu persatu nilai dari setiap mata kuliah yang udah aku ikutin ujiannya. Yup, perfetto, sempurno, mantapo, pokoke mak nyussss….nilaiku gak ada yang C. Semuanya A dan B aja yang nongol ni tiap kolomnya. Dan saya menyadari tentunya anda sekalian dapat menyimpulkan betapa sangat terpelajarnya saya, hi2 (narsis mode ON). Ups…kepedean akan membuat anda susah buang air besar, JANGAN!. Karena aku bersyukur sekali dapat nilai kayak gitu. Bener2 kurang ajar jika kata2 syukur tidak aku ucapkan, tau sebabnya?....he2….aku kan gak ikut ujian gara2 mengikuti acara perkawinan yang diselenggarakan tepat saat masa ujian itu berlangsung (untuk lebih jelasnya bisa di korek data dari postingan sebelumnya). Jadi muncul juga rasa optimisku bakalan lulus dengan lebih cepat meski gak ikutan kuliah, hi2. What a wonderful life…….
kartu mahasiswa yang aneh....
Terlepas dari kekagumanku terhadap hasil ujian ‘gaib’ tersebut, muncul fenomena baru yang gak kalah anehnya. Temen2ku yang beragama Kristen dan Hindu pun bisa mendapat nilai A pada mata kuliah “Pendidikan Agama Islam”……;-)
Hal2 itulah yang membuatku semakin mencintai kampusku…. Kampus.us…..